
Untuk menjadi seorang pemimpin memang tidak
mudah.Diperlukan kesadaran yang muncul dari dalam sanubari serta merupakan
keputusan yang mantap dari seseorang untuk menjadi pemimpin, baik bagi dirinya
sendiri, keluarga, lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan
bahkan bagi bangsa dan negaranya.
Sungguh sangat memprihatinkan apabila kita
mengamati fenomena yang berkembang akhir-akhir ini di tengah masyarakat,
khususnya di tanah air kita Indonesia, yang belakangan ini tidak pernah sepi
dari berbagai persoalan dan konflik. Faktor-faktor ini dapat memicu ketegangan
dan keretakan hubungan masyarakat bahkan sampai pada sendi-sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Jika persoalan dan konflik ini dibiarkan
berlarut-larut tanpa ada upaya penyelesaian dari pihak-pihak yang berwajib dan
berwenang, hal ini akan berdamapak besar bagi kehidupan bangsa dan negara tercinta
ini. Oleh karena itu, saatnya sekarang kita membutuhkan sesosok pemimpin yang
mampu mengatur strategi dan memberikan arahan kepada bawahan-bawahannya untuk menyelesaikan
berbagai persoalan dan konflik tersebut.
Lalu pemimpin yang bagaimanakah yang mampu
menjadi pemandu dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan konflik yang kini
sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Iniliah 12 kriteria calon pemimpin yang
kita butuhkan untuk menjadi presiden Republik Indonesia di masa yang akan
datang.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Seorang pemimpin harus memiliki kesadaran
dalam beragama, teguh iman, serta moral yang tinggi. Dengan kesadaran yang
tinggi dalam beragama, maka akan mendorong seorang pemimpin untuk melakukan
segala sesuatu berlandaskan pada kebenaran serta semakin jauh dari
tindakan-tindakan yang curang. Dengan demikian, pemerintahan dan kepemimpinan
dapat berjalan dengan lancar dan baik.
2. Memiliki Kharisma
Seorang pemimpin harus siap secara
intelektual dan moral. Karena ia akan menjadi figur yang diharapkan dan
disegani banyak orang (bawahan/rakyat). Oleh sebab itu, sangatlah diperlukan
kualitas kepribadian dan berbagai kualitas lain yang memancarkan citra yang
penuh percaya diri dan memiliki daya tarik tersendiri. Perlu diingat bahwa
kewibawaan atau kharisma dari kepemimpinan seseorang buanlah terletak pada jabatan,
pangkat, gelar, ataupun kedudukan seseorang melainkan pada karakter serta
kepribadian dari orang itu sendiri..
3. Memiliki Keberanian
Seorang pemimpin harus memiliki keberanian
dalam mengemukakan pendapat, membela kebenaran, memegang teguh pendirian, tidak
takut gagal, berani mengambil risiko, serta bertanggung jawab. Sifat pemberani
haruslah terpatri pada jiwa seorang pemimpin, karena seorang pemimpinlah yang
berada di depan barisan yang bertugas mengomando dan mengarahkan pasukan di
belakangya.
4. Berpihak dan Berorientasi pada
Kesejahteraan Rakyat
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
peduli dan berorientasi pada kesejahteraan rakyatnya. Seorang pemimpin akan
selalu berusaha untuk memberikan rasa aman dan sejahtera bagi rakyatnya. Jika
semua itu dilaksanakan di Indonesia, maka angka kemiskinan dan penggangguran
harus ditekan bahkan sampai dihilangkan, kesehatan dan pendidikan masyarakat
dijamin, tindakan kriminalitas yang semakin hari kian meraja lela dan
meresahkan warga ditindaklanjuti dan ditekan, pemberansatan dan penuntasan
secara hukum tindakan-tindakan curang para pejabat yang kini marak, sebagia
contoh disini korupsi, serta penyelesaian sengketa yang mengatasnamakan suku,
ras, agama, dan budaya.
5. Dapat dipercaya
Menjadi seorang pemimpin haruslah dapat
dipercaya, mengingat tanggung jawab yang diemban begitu besar dan berat. Dapat
dipercaya yang dimaksud disini tidak hanya dilihat dari segi kejujuran saja,
melainkan juga dari segi kemampuan pula. Seorang pemimpin harus jujur baik
terhadap diri sendiri, terhadap bangsa dan negara, serta Tuhan. Bisa
dibayangkan apabila seorang pemimpin tidak memiliki kejujuran, pastinya akan
hancur berantakan negara dan bangsa yang di naunginya tersebut. Oleh karena
itu, seorang pemimpin harus siap dan mampu baik secara mental, akal, dan
spiritual.
6. Cerdas
Cerdas yang dimaksud dalam artian mampu
membuat solusi atas berbagai permasalahan yang ada melalui berbagai sudut
pandang. Sehingga dapat dicapai pemecahan masalah yang memuaskan bagi semua
pihak.
7. Mampu menyusun strategi
Seorang pemimpin semestinya identik dengan
ahli strategi. Dimana pemimpin harus berpikir kreatif, inovatif, berpengetahuan
luas, skala prioritas, mampu memprediksi masa depan, mampu melihat masalah
secara keseluruhan, serta menguasai medan.
8. Sifat terbuka
Seorang pemimpin juga harus bersifat
terbuka. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi selama suatu hal tersebut
berhubungan dengan kepemimpinannya serta bangsa dan negara. Selain itu, seorang
pemimpin juga harus memiliki kemauan, kerelaan, keikhlasan dan keberanian untuk
mempertanggungjawabkan semua ucapan dan tindakannya. Sifat terbuka inilah yang
nantinya dijadikan jalan bagi masyarakat dalam menilai jalannya pemerintahan
dan kepemimpinan.
9. Adil
Seorang pemimpin harus berkeadilan dalam
menjalankan kepemimpinannya. Tidak memandang agama, kelas sosial, ras, ataupun
golongan tertentu. Karena pada hakikatnya, semua rakyat mempunyai kedudukan
yang sama di depan hukum. Dengan berasaskan keadilan dalam menerapkan segala
kebijakan yang diambilnya, tentunya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dapat
dicapai serta tidak ada kecemburuan maupun kesenjangan sosial.
10. Mampu mempengaruhi orang lain
Seorang pemimpin juga dituntut mampu
mempengaruhi orang lain guna mencapai tujuan tertentu. Tolak ukur seseorang
dapat mempengaruhi orang lain atau tidak bisa dilihat dari bagaimana dia
berkomunikasi.
11. Menyampaikan
Seorang pemimpin juga harus mampu
menyampaikan dan mensosialisasikan segala kebijakan yang diambil. Sehingga
rakyat dapat mengerti, memahami, dan melaksanakan semua kebijakan dengan baik.
12. Memiliki Rasa Humor
Akan lebih mudah jika seorang pemimpin
dalam menjalankan kepemimpinannya didukung dengan sifat humoris. Seperti murah
senyum, mampu memecahkan kebekuan suasana, mampu menciptakan kalimat yang
menyegarkan, serta mampu menempatkan humor pada situasi yang tepat.
Kehadiran sesosok pemimpin yang mampu mengentaskan
kemiskinan, kesehatan dan pendidikan rakyat terjamin, dapat mengurangi
pengangguran dengan adanya program wirausaha, dapat memberantas korupsi,
menekan tindakan kriminalitas sehingga ketentraman dan keamanan rakyat bisa
terwujud, dapat menyelesaikan berbagai sengketa yang mengatasnamakan ras, suku,
serta agama. Untuk mewujudkan semua harapan dan cita-cita itu sangat dibutuhkan
seorang pemimpin yang mampu mengomando, mengarahkan, serta mengayomi bangsa dan
rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar