Selasa, 27 November 2012

Indonesia Mencari Pemimpin

Kriteria pemimpin yang baik sangatlah rumit dan luas cakupannya. Yang pertama kali tebersit di pikiran kita pada saat kita berbicara mengenai kriteria seorang  pemimpin yang baik, adalah sifat-sifat dasar yang baik dari manusia itu sendiri.

Untuk menjadi seorang pemimpin memang tidak mudah.Diperlukan kesadaran yang muncul dari dalam sanubari serta merupakan keputusan yang mantap dari seseorang untuk menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi bangsa dan negaranya.

Sungguh sangat memprihatinkan apabila kita mengamati fenomena yang berkembang akhir-akhir ini di tengah masyarakat, khususnya di tanah air kita Indonesia, yang belakangan ini tidak pernah sepi dari berbagai persoalan dan konflik. Faktor-faktor ini dapat memicu ketegangan dan keretakan hubungan masyarakat bahkan sampai pada sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika persoalan dan konflik ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada upaya penyelesaian dari pihak-pihak yang berwajib dan berwenang, hal ini akan berdamapak besar bagi kehidupan bangsa dan negara tercinta ini. Oleh karena itu, saatnya sekarang kita membutuhkan sesosok pemimpin yang mampu mengatur strategi dan memberikan arahan kepada bawahan-bawahannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan konflik tersebut.

Lalu pemimpin yang bagaimanakah yang mampu menjadi pemandu dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan konflik yang kini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia? Iniliah 12 kriteria calon pemimpin yang kita butuhkan untuk menjadi presiden Republik Indonesia di masa yang akan datang.


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Seorang pemimpin harus memiliki kesadaran dalam beragama, teguh iman, serta moral yang tinggi. Dengan kesadaran yang tinggi dalam beragama, maka akan mendorong seorang pemimpin untuk melakukan segala sesuatu berlandaskan pada kebenaran serta semakin jauh dari tindakan-tindakan yang curang. Dengan demikian, pemerintahan dan kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar dan baik.

2. Memiliki Kharisma

Seorang pemimpin harus siap secara intelektual dan moral. Karena ia akan menjadi figur yang diharapkan dan disegani banyak orang (bawahan/rakyat). Oleh sebab itu, sangatlah diperlukan kualitas kepribadian dan berbagai kualitas lain yang memancarkan citra yang penuh percaya diri dan memiliki daya tarik tersendiri. Perlu diingat bahwa kewibawaan atau kharisma dari kepemimpinan seseorang buanlah terletak pada jabatan, pangkat, gelar, ataupun kedudukan seseorang melainkan pada karakter serta kepribadian dari orang itu sendiri..

3. Memiliki Keberanian
Seorang pemimpin harus memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapat, membela kebenaran, memegang teguh pendirian, tidak takut gagal, berani mengambil risiko, serta bertanggung jawab. Sifat pemberani haruslah terpatri pada jiwa seorang pemimpin, karena seorang pemimpinlah yang berada di depan barisan yang bertugas mengomando dan mengarahkan pasukan di belakangya.

4. Berpihak dan Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang peduli dan berorientasi pada kesejahteraan rakyatnya. Seorang pemimpin akan selalu berusaha untuk memberikan rasa aman dan sejahtera bagi rakyatnya. Jika semua itu dilaksanakan di Indonesia, maka angka kemiskinan dan penggangguran harus ditekan bahkan sampai dihilangkan, kesehatan dan pendidikan masyarakat dijamin, tindakan kriminalitas yang semakin hari kian meraja lela dan meresahkan warga ditindaklanjuti dan ditekan, pemberansatan dan penuntasan secara hukum tindakan-tindakan curang para pejabat yang kini marak, sebagia contoh disini korupsi, serta penyelesaian sengketa yang mengatasnamakan suku, ras, agama, dan budaya.

5. Dapat dipercaya
Menjadi seorang pemimpin haruslah dapat dipercaya, mengingat tanggung jawab yang diemban begitu besar dan berat. Dapat dipercaya yang dimaksud disini tidak hanya dilihat dari segi kejujuran saja, melainkan juga dari segi kemampuan pula. Seorang pemimpin harus jujur baik terhadap diri sendiri, terhadap bangsa dan negara, serta Tuhan. Bisa dibayangkan apabila seorang pemimpin tidak memiliki kejujuran, pastinya akan hancur berantakan negara dan bangsa yang di naunginya tersebut. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus siap dan mampu baik secara mental, akal, dan spiritual.

6. Cerdas
Cerdas yang dimaksud dalam artian mampu membuat solusi atas berbagai permasalahan yang ada melalui berbagai sudut pandang. Sehingga dapat dicapai pemecahan masalah yang memuaskan bagi semua pihak.

7. Mampu menyusun strategi
Seorang pemimpin semestinya identik dengan ahli strategi. Dimana pemimpin harus berpikir kreatif, inovatif, berpengetahuan luas, skala prioritas, mampu memprediksi masa depan, mampu melihat masalah secara keseluruhan, serta menguasai medan.

8. Sifat terbuka
Seorang pemimpin juga harus bersifat terbuka. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi selama suatu hal tersebut berhubungan dengan kepemimpinannya serta bangsa dan negara. Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki kemauan, kerelaan, keikhlasan dan keberanian untuk mempertanggungjawabkan semua ucapan dan tindakannya. Sifat terbuka inilah yang nantinya dijadikan jalan bagi masyarakat dalam menilai jalannya pemerintahan dan kepemimpinan.

9. Adil

Seorang pemimpin harus berkeadilan dalam menjalankan kepemimpinannya. Tidak memandang agama, kelas sosial, ras, ataupun golongan tertentu. Karena pada hakikatnya, semua rakyat mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum. Dengan berasaskan keadilan dalam menerapkan segala kebijakan yang diambilnya, tentunya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dapat dicapai serta tidak ada kecemburuan maupun kesenjangan sosial.

10. Mampu mempengaruhi orang lain
Seorang pemimpin juga dituntut mampu mempengaruhi orang lain guna mencapai tujuan tertentu. Tolak ukur seseorang dapat mempengaruhi orang lain atau tidak bisa dilihat dari bagaimana dia berkomunikasi.

11. Menyampaikan

Seorang pemimpin juga harus mampu menyampaikan dan mensosialisasikan segala kebijakan yang diambil. Sehingga rakyat dapat mengerti, memahami, dan melaksanakan semua kebijakan dengan baik.

12. Memiliki Rasa Humor
Akan lebih mudah jika seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya didukung dengan sifat humoris. Seperti murah senyum, mampu memecahkan kebekuan suasana, mampu menciptakan kalimat yang menyegarkan, serta mampu menempatkan humor pada situasi yang tepat.

Kehadiran sesosok pemimpin yang mampu mengentaskan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan rakyat terjamin, dapat mengurangi pengangguran dengan adanya program wirausaha, dapat memberantas korupsi, menekan tindakan kriminalitas sehingga ketentraman dan keamanan rakyat bisa terwujud, dapat menyelesaikan berbagai sengketa yang mengatasnamakan ras, suku, serta agama. Untuk mewujudkan semua harapan dan cita-cita itu sangat dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengomando, mengarahkan, serta mengayomi bangsa dan rakyatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar